Pengenalan Notasi atau pseucode

Notasi atau Pseucode

Dalam proses pembuatan sebuah program sebelum memasuki tahapan coding biasanya para programming melakukan sebuah perancangan kode kasar yang bisa disebut sebagai notasi atau biasa di kenal sebagai pseudocode. Lalu apa sih notasi atau pseudocode ini?

Notasi atau yang disebut juga sebagai pseudocode ini adalah sebuah rancangan kode kasar yang memiliki fungsi untuk mempermudah para programmer untuk menuliskan program, membantu pemecahan masalah, serta mempersingkat waktu coding. Pada dasarnya pseudocode atau notasi ini memiliki tujuan agar lebih mudah untuk dibaca ataupun dimengerti.

Pseudocode atau notasi ini bukanlah sebuah Bahasa pemrograman. Sehingga biasanya notasi atau pseudocode ditulis menggunakan Bahasa inggris agar lebih memudahkan para programmer ketika dikonversikan ke dalam Bahasa pemrograman.


Lalu apa saja fungsi dari pseudocode atau notasi ini? notasi atau pseudocode ini berfungsi sebagai sketsa atau gambaran kasar yang nantinya akan membantu para programmer dalam memahami alur logika pemecahan masalah di tahapan perancangan sebelum dicodingkan. Pseudocode ini juga memiliki fungsi lain diantaranya adalah : 

1. Sebagai Media Dokumentasi 

Dengan adanya pseudocode atau notasi ini dapat membantu para programmer dalam pembuatan media dokumentasi yang nantinya akan menjadi patokan agar proses perancangan program sesuai dengan apa yang diharapkan. Jadi dengan adanya pseudocode atau notasi ini dapat digunakan untuk menelusuri logika dari program yang telah dibuat jika sewaktu waktu terdapat sebuah error ataupun bug


2. Sebagai Jembatan Komunikasi 

Pseudocode atau notasi dapat menjadi sebuah jembatan komunikasi bagi seorang programmer untuk menjelaskan mekanisme dari code yang mereka buat kepada mitra bisnis, mitra Kerjasama, manajer, desainer dan sebagainya agar sarana komunikasi menjadi lebih mudah di mengerti dan efektif 


3. Mempercepat Proses Penyelesaian 

Dengan adanya pseudocode atau notasi ini dapat membantu para programmer untuk mempercepat pembuatan program yang ingin mereka buat, hal ini dikarenakan pseudocode memiliki struktur yang lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk dimodifikasi.


 Apa tujuan notasi?

 Notasi adalah  notasi/catatan yang digunakan sebagai standar pada saat menulis algoritma yang melibatkan langkah-langkah penyelesaian masalah dan mencapai solusi yang tidak berhubungan dengan bahasa pemrograman apapun.

 Untuk perancangan program, catatan dapat ditulis di atas kertas atau di buku catatan.

 Notasi algoritma dibagi menjadi tiga bagian: Judul,Kamus,Deskripsi/Algoritma

1.Judul

Bagian Judul di sini menjelaskan apakah teks tersebut merupakan program, prosedur, atau teks.

 Jika Anda menggunakan fungsi seperti modul atau  skema program, Anda juga dapat menggunakan bagian ini untuk menjelaskan masalahnya. Bagian judul merupakan inti dari  teks algoritma.

 2.Kamus

 Kamus adalah tempat untuk mendefinisikan atau mendeklarasikan : Nama tipe – Nama konstan – Nama variable – Nama fungsi dan  spesifikasinya  –  Nama prosedur.

yang mana itu akan digunakan nanti dalam program nantinnya.

 3.Deskripsi/Algoritma

 Deskripsi/algoritma memiliki panggilan ke instruksi dan tindakan yang telah ditentukan sebelumnya, dan kita dapat mengatakan bahwa desain program ditulis di bagian ini.

 Algoritmanya adalah: · Instruksi dasar seperti penetapan input/output · Instruksi selanjutnya · Analisis kasus · Pengulangan

 

Contoh notasi algoritmik

Judul   : bagaimana menghitung luas sebuah volume balok

Oleh    : Yanto (seorang penulis)

Waktu  : 10 desember 2023, semarang

 

Kamus

            Panjang ß integer

            Lebar ß integer

            Tinggi ß integer

            Luas ß integer

            Volume ß integer

 

Deskripsi

            Rumus untuk menghitung jumlah Panjang, lebar, tinggi

            Panjang           = 2 * ( p * l * t )

            Lebar               = 2 * ( p * l * t )

            Tinggi             = 2 * ( ( p * l ) + ( p * t ) + ( l * l ) )

Volume            = p * l * t

Luas                = 2 * ( ( p * l ) + ( p * t ) + ( l * l ) )

 

            Output ß “ menghitung luas dan volume balok “

            Output ß “ Panjang : “ 

            Input ß Panjang

            Output ß “ tinggi : “

            Input ß tinggi

            Output ß “ lebar : “

            Input ß lebar

            Luas = 2 * ( ( panjang * lebar ) + ( panjang * tinggi ) + ( lebar * lebar ) )

            Output ß “ luas permukaan balok = “  ß luas

            Volume = panjang* lebih * tinggi

            Output ß “ volume = “ ß volume

 

Lalu jika untuk dicodingkan dalam bahasa C++ akan jadi seperti ini, 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Input Output dan Operasi

FUNGSI REKURSIF PERKALIAN

NESTED CONDITIONAL