Proses Pembuatan Sebuah Program

Pembuatan Program Beberapa orang mungkin tidak mengetahui cara membuat program. Oleh karena itu, saya akan menjelaskan dasar-dasar dan cara membuat program. Menulis program yang nantinya akan mempermudah pekerjaan Anda dan membantu Anda menyelesaikan tugas adalah hal yang mudah.

 mengapa demikian?

 Selain itu, membuat sebuah program  memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak karena harus melalui banyak  tahapan dan proses sebelum akhirnya selesai.

 Fase apa saja  yang terlibat dalam pembuatan program?

 Saat membuat program, Anda biasanya harus melalui beberapa tahap: 1) Ada masalah (problem) 2) Analisis masalah (problem) 3) Perancangan 4) Coding plan 5) Debugging 6) Testing (eksperimen) 7) Implementasi 8) Dokumentasi

 

1.         Ada Masalah (Problem) Ketika suatu masalah terjadi, programmer biasanya  mulai mencari solusi dengan merancang suatu program serupa dengan apa yang nantinya  dapat mereka buat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

 2.        Analisis Masalah Dan setelah suatu permasalahan atau masalah terjadi, programmer biasanya  mulai menganalisis masalah tersebut untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut.

 3.        Draft Setelah menganalisis masalah yang dihadapi, pemrogram mulai melaksanakan desain atau  rencana kerja yang nantinya akan merancang  program  apa adanya, dan mulai memasukkan ide dan solusi yang telah dipertimbangkan sebelumnya ke dalam implementasi program. Buat nanti agar program memberikan solusi terhadap masalah yang diinginkan.

 4.        Coding Setelah seorang programmer menyelesaikan desain yang dibuatnya, ia mulai mengubahnya menjadi coding agar desain tersebut dapat dieksekusi.

 5.        Debugging Debugging adalah tahap dimana programmer melakukan beberapa verifikasi terhadap kode yang ditulisnya. Dengan melakukan ini, Anda akan mengidentifikasi  kode yang telah Anda tulis dan mulai memperbaiki kesalahan apa pun dalam kode Anda. Melalui proses atau fase debugging ini, Anda dapat memastikan bahwa kesalahan yang terjadi kemudian pada kode di  program Anda tidak terjadi, atau kesalahan yang mungkin terjadi dapat diminimalkan.

 6.        Pengujian (Eksperimen) Setelah programmer memverifikasi bahwa tidak ada kesalahan pada tahap debugging, ia mulai bereksperimen atau menguji kode. Hal ini dimaksudkan untuk mengecek apakah program  berjalan sesuai keinginan. Jika kesalahan masih terjadi atau Anda mengalami masalah pada kode Anda, ulangi proses atau fase debugging lagi untuk menyelesaikan masalah pada kode Anda.

 7.    Implementasi Setelah tahap pengujian berhasil diselesaikan, tahap implementasi berikutnya menyusul dan kode yang dihasilkan kemudian diluncurkan di sistem atau aplikasi dan tersedia untuk digunakan secara luas oleh orang lain.

 8.        Dokumentasi Setelah seluruh tahapan mulai dari  masalah hingga implementasi telah selesai, maka tahap selanjutnya adalah tahap dokumentasi.Pada fase ini, pemrogram membuat dokumentasi  yang menjelaskan setiap bagian dari program yang dibuatnya.

Oleh karena itu, membuat sebuah program yang nantinya berguna memerlukan banyak langkah dan proses pembuatannya juga memakan banyak waktu. Mulai dari saat terjadinya masalah  hingga pembuatan dokumentasi untuk program yang dibuat







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Input Output dan Operasi

NESTED CONDITIONAL

FUNGSI REKURSIF PERKALIAN