Postingan

Link You Tube

Gambar
 https://youtu.be/PYInpUQIaUY?si=LYIvU9D2Xr2bOa-x mohon maaf sebelumnya,jadi aslinya itu hasil debuggingnya itu sudah jadi pas direcord,tapi pas selesai direcord itu tidak muncul dalam videonya,hasil debuggingnya jadi seperti ini dlam video. hasilnya begitu cuma pas di record tidak muncul

Menghitung Durasi Pada C++

Gambar
 Dalam program ini kita akan mengkonversikan jam dan menit ke detik, setelah di konversi menjadi detik total detik tiba dikurangi total detik berangkat. Setelah dikurangkan kita konversi lagi ke jam dan menit dan jadilah durasi, tanpa berlama-lama lagi mari kita langsung buat programnya. Sebelum membuat kode program kita harus membuat notasi / perancangan terlebih dahulu. Membuat Notasi // JUDUL : MENCARI DURASI WAKTU BERANGKAT DAN WAKTU SAMPAI #include <iostream> using namespace std; // KAMUS totdetA, jamA, menitA, detikA <-- integer totdetB, jamB, menitB, detikB <-- integer durasi <-- integer sisa, jam, menit, detik <-- integer // DISKRIPSI main() { input (jamA) input (menitA) input (detikA) input (jamB) input (menitB) input (detikB) totdetA <-- (jamA * 3600) + (menitA * 60) + detikA; totdetB <-- (jamB * 3600) + (menitB * 60) + detikB; durasi <-- totdetB - totdetA; output (durasi) jam <-- durasi/3600;

FUNGSI REKURSIF PERTAMBAHAN

Gambar
 Fungsi rekursif adalah sebuah fungsi yang memanggil dirinya sendiri, karena fungsi ini memanggil dirinya sendiri, maka fungsi ini seperti looping atau perulangan. Fungsi ini berbeda dengan fungsi biasa, fungsi biasa hanya bisa memanggil fungsi lain tapi fungsi rekursif bisa memanggil dirinya sendiri. Fungsi ini akan berjalan dan memproses rekuren / proses awal yang diulang-ulang dan akan berakhir dengan proses henti / basis, hasil akhir dari fungsi ini akan mengembalikan suatu nilai dari proses yang telah diulang-ulang fungsi tersebut. Hal terpenting dalam pembuatan fungsi rekursif adalah kita harus membuat finite recursion / rekursif terbatas jika kita tidak buat ini maka fungsi rekursif akan selalu memanggil dirinya secara terus-menerus tanpa henti. Maka dari itu untuk membuat finite rekursif kita harus menentukan rekuren / proses awal dan basis / proses henti. Sebagai contoh disini saya akan buat fungsi rekursif pertambahan 5 + 5. Rekuren / proses awalnya adalah 1 +

FUNGSI REKURSIF PERKALIAN

Gambar
Sebelum buat fungsi rekursif kita harus menentukan rekuren / proses awal dan basis / proses henti. Sebagai contoh disini saya buat fungsi rekursif perkalian 5 x 5. Rekuren / proses awalnya adalah o + (panggil fungsi rekursifnya dan salah satu parameter harus dikurangi sampai habis) dan proses hentinya adalah jika p == 0 maka akan mengembalikan nilai 0. Supaya lebih jelas berikut ini adalah notasi serta kode programnya Notasi //JUDUL : FUNGSI REKURSIF PERKALIAN #include <iostream> using namespace std; //KAMUS a, b, c1, c2 <-- integer perkalianRekursif(int, int) <-- integer //DISKRIPSI main() { input a input b c1 <-- a * b; output c1 c2 <-- perkalianRekursif(a, b); output c2 } perkalianRekursif(o, p <-- integer) <-- integer { hasil <-- integer if(p == 0) { hasil <-- 0 } else { hasil <-- a + perkalianRekursif(o, (p-1)) } return hasil; } Implementasi Notasi ke Koding /

NESTED CONDITIONAL

Gambar
  NESTED CONDITIONAL   Kali ini kita akan mempelajari satu materi yang sangat menarik dalam menggunakan Bahasa C++, yaitu nested condition. Nested conditional kita mencampur aduk if ke dalam if yang lainnya, itu yang dinamakan nested conditional .   Nested conditional ?  Nested conditional adalah Ketika kamu mempunyai suatu kondisi yang berada di dalam kondisi lainnya dan Keputusan kondisi yang berada di dalam kondisi lainnya itu bergantung pada kondisi yang sebelumnya. Contoh, misal kamu ingin keluar jalan – jalan, pertama kamu mikir “ jalan – jalan kemana ya enaknya?”, kemudian kalua sudah menemukan tujuan maka kamu berfikir lagi “ kalau jalan – jalan kesini, bensin motor aku ada tidak ya? Kurang lebih seperti itu lah cara berfikir dari nested conditional.   Contoh Nested conditional   ·        Notasi     ·        Kode program   //judul : percobaan nested conditional //oleh : penulis //waktu : 24 desember 2023 #include<iostream> using namespace s

NESTED LOOP

Gambar
  NESTED LOOP Apa itu nested loop ?   Nested loop adalah suatu situasi Dimana terdapat loop yang di tempatakan di dalam loop. Bisa kita katakan juga bahwa kita memasukkan struktur perulangan ke dalam struktur perulangan. Misal kamu sedang melakukan looping Gerakan dari samping kiri ke samping kanan, namun kamu juga melakukan looping Gerakan naik dan dan turun. Jadi kedua looping tersebut bekerja sama seperti tim.   Ini adalah contoh looping    Notasi   judul : melakukan nested loop oleh : penulis waktu : 23 desember 2023 //kamus a <-- integer b <-- integer //deskripsi a = 1 ; while (a < 5 ) do { b = 1 while ( b < 10 ) do { output <-- b b = b + 1 } a = a + 1 }    Kode program //judul : melakukan nested loop //oleh : penulis //waktu : 23 desember 2023 #include<iostream> using namespace std; //kamus int a, b; //deskripsi main(){ a = 0 ; while ( a < 5 ){

LOOPING

Gambar
  LOOPING   Looping adalah sebuah konsep Dimana blok kode di eksekusi berulang kali berdasarkan kondisi yang di tentukan. Looping memungkinkan anda untuk melakukan tugas yang sama berulang kali tanpa harus menulis ulang kode yang sama. Looping ini sangat efisien Ketika kita ingin melakukan operasi yang sama pada sejumlah blok kode atau data atau jika kita ingin mengulang beberapa intruksi sampai kondisi yang di inginkan terpenuhi.   Looping terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu :   1.     For loop Cara kerja dari for loop ini adalah mengulangi atau menjelajah serangkaian nilai dalam batas tertentu. For loop digunakan biasanya untuk mengulangi suatu blok kode dengan inisialisasi, kondisi dan iterasi tertentu. Disini variabel x akan mengambil nilai dari 0 sampai dengan 5, dan di setiap nomor akan menjalankan pernyataan yang ada di dalam loop setiap kali looping. Jadi pernyataan akan terus di lakukan sampai kondisi yang diminta terpenuhi.     2.     While loop Cara ke